Kamis, 15 Januari 2009

Usamah Bin Laden Serukan Jihad di Gaza



Pemimpin Al-Qaida Syaikh Usamah bin Ladin menyeru kaum muslimin di dunia untuk berjihad melawan Israel dan mengecam pemerintahan Arab sebagai aliansi Yahudi.


Usamah berbicara dalam sebuah rekaman yang diposting pada hari Rabu ini di sebuah web Islam yang biasanya digunakan Al-Qaida untuk menyampaikan pesan-pesannya. Ini adalah pesan pertamanya sejak Mei lalu dan baru muncul setelah hampir tiga pekan gempuran Israel di Jalur Gaza.

Pemimpin Al-Qaida ini juga menyerukan bahwa jaringannya akan melebarkan "front teror" baru terhadap Amerika dan aliansinya di luar Iraq dan Afghanistan. Ia mengatakan, presiden terpilih Barrak Obama telah menerima "warisan sangat berat" dari Walker Bush: dua peperangan dan "kehancuran ekonomi Amerika". Ia mengatakan bahwa kehancuran ekonomi itu akan membuat Amerika tidak mampu menopang pertempuran panjang melawan mujahidin di seluruh dunia (perang suci).

"Hanya ada satu jalan untuk membawa kembali Al-Aqsa dan Palestina, dan itu adalah jihad di jalan Alloh," kata Syaikh Usamah dalam rekaman berdurasi 22 menit tersebut. "Tugas kita adalah segera menyeru orang-orang untuk berjihad dan mendaftarkan para pemuda untuk bergabung dengan Brigade Jihad."

"Dunia Islam, kalian mampu untuk mengalahkan Zionis dengan kekuatan tersembunyi kalian, tanpa dukungan dari pemimpin (Arab), dan faktanya bahwa kebanyakan para pemimpin Arab tersebut berdiri di belakang aliansi pasukan Salib-Zionis," kata Usamah.

Belum bisa dikonfirmasi keaslian rekaman tersebut, namun suaranya sama dengan pesan-pesan Usamah sebelumnya.

Rekaman itu diberi judul "Panggilan Jihad dan Hentikan Agresi Gaza" diputar dengan gambar diam Syaikh Usamah dan gambar Masjid Al-Aqsa di kota Yerusalem, namun pesan itu tidak mencantumkan teks dalam bahasa Inggris seperti biasanya.

Syaikh Usamah mengatakan, para pemimpin Arab mempunyai tanggung jawab dalam membebaskan Palestina.

"Jika kalian tidak yakin untuk berperang, maka bukakan jalan bagi mereka yang telah yakin untuk berperang," kata beliau.

Pemimpin Al-Qaeda ini juga mengatakan bahwa krisis ekonomi dunia adalah tanda bahwa kekuatan Amerika akan segera jatuh, dan gerakan jihad internasionallah yang berperan dalam kebangkrutan Amerika ini.

Menunjuk pada perang di Afghanistan dan Iraq sejak September 2001, Syaikh Usamah juga telah mempersiapkan perang "untuk tujuh tahun ke depan, dan tujuh tahun lagi setelah itu, kemudian tujuh tahun lagi".

"Kami dalam perjalanan membuka front baru," katanya. Beliau menyeru muslimin di dunia untuk bergabung dengan mujahidin dan melanjutkan jihad melawan musuh, untuk terus menumpahkan darah mereka yang memerangi kalian.

"Pertanyaannya adalah, mampukah Amerika melanjutkan perang melawan kami ini untuk beberapa dekade lagi?

Dalam rekaman ini, ia juga menyinggung soal Obama. Ia mengingatkan muslimin di seluruh dunia bahwa presiden baru ini sama sekali tidak akan mengubah kebijakan Amerika. (muslimdaily/hade)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar