Senin, 25 Mei 2009

Bentrokan Saat Demo Penyobekan Al Quran di Yunani

Bentrokan terjadi saat para demonstran yang sebagaian besar adalah umat muslim dengan polisi di ibukota Yunani Athena.

Sekitar 1.000 lebih pengunjuk rasa memadati jalanan Athena hari Jum'at 22 Mei setelah seorang polisi dikabarkan melakukan penistaan terhadap kitab suci umat Islam, Al Quran. Seorang polisi diberitakan menyobek-nyobek Al Quran yang dibawa seorang imigran asal Irak saat melakukan pemeriksaan identitas.

Polisi Yunani yang membabi buta menembakan gas air mata ke arah demonstran di sekitar parlemen Yunani.

Aksi unjuk rasa ini merupakan kali ke dua terhadap tindakan sombong polisi Yunani menyobek-nyobek Al Quran.

Para demonstran berbaris di jalanan kota Athena sambil memekikkan takbir "Allahu Akbar" dan membawa berbagai poster agar penduduk Yunani menghormati Islam dan umat Islam.

"Kami ingin petugas atau pejabat yang terlibat untuk segera diajukan ke pengadilan dan pemerintah mengeluarkan permintaan maaf," kata Manala Mohamed, seorang berkebangsaan Syiria yang mengkuti demonstrasi kepada wartawan AP.

"Kami ingin para warga menghormati kami."

Unjuk rasa yang dilakukan di sekitar lapangan Omonia ini melibatkan para imigran dan organisasi anti rasisme.

Sebelumnya, pada hari Rabu 20 Mei juga sempat terjadi bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa, pada demonstrasi yang pertama.

Beberapa kali sempat terjadi bentrok antara para imigran muslim dengan beberapa kelompok kanan Yunani yang membenci kedatangan mereka. (muslimdaily.net/dkr/aljzr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar