Selasa, 12 Mei 2009

Disangka Lawan Eh..Temen Sendiri Ditembak

Seorang serdadu Amerika Serikat (AS) menembak mati lima rekannya di suatu pusat konseling di Baghdad, Irak. Diduga, prajurit itu menderita stress setelah terus-menerus ditugaskan di wilayah perang.

Peristiwa teman-tembak-teman merupakan fenomena biasa saat AS turun dalam kancah Perang Vietnam. Namun, peristiwa itu jarang terjadi di Irak dan Afganistan.

Keterangan tertulis militer AS mengungkapkan bahwa pelaku dibawa ke tahanan setelah melakukan penembakan di barak militer Camp Liberty, yang terletak dekat Bandar Udara Internasional Baghdad, Senin pukul 14 waktu setempat (Senin malam WIB).

Mendengar insiden itu, Presiden Barack Obama mengaku terkejut dan sedih. Padahal, bulan lalu Obama mengunjungi barak militer yang berada di sebelah lokasi penembakan.

"Kami sepenuhnya paham atas apa yang menyebabkan tragedi itu muncul," kata Obama tanpa menjelaskan lebih lanjut. Saat itu, Obama baru saja bertemu dengan Menteri Pertahanan Robert Gates di Washington DC, Senin sore waktu setempat (Selasa dini hari WIB).

Sementara itu, pihak militer belum bersedia mengungkapkan identitas pelaku dan korban. Pejabat Departemen Pertahanan mengungkapkan bahwa penembakan terjadi di suatu klinik sekaligus pusat konseling.

Di tempat itu, para tentara bisa berkonsultasi dengan pakar terkait dengan stress maupun ganggung jiwa yang mereka derita. Masalahnya bisa berupa tekanan berada di wilayah pertempuran maupun karena masalah keluarga.

Para serdadu biasanya boleh membawa senjata api di Camp Liberty dan barak-barak lain. Namun, begitu di dalam, senjata mereka harus dalam keadaan kosong dari peluru.

Pelaku penembakan adalah seorang pasien klinik.[vivanews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar