Minggu, 15 Februari 2009

Bocah Inggris Usia 13 Tahun Jadi Ayah

Usianya baru 13 tahun, tapi ia terpaksa menjadi seorang setelah pacarnya diketahui hamil. Beginilah akibat pergaulan bebas remaja

Hidayatullah.com--Seorang murid sekolah Inggris berusia 13 tahun menjadi ayah, Alfi Pattensetelah pacarnya yang berusia 15 tahun melahirkan anak, demikian dilaporkan Jumat.

Kelahiran ini memicu perdebatan mengenai tingginya tingkat kehamilan di kalangan remaja Inggris.

Alfie Patten, yang suaranya belum lagi pecah sebagaimana lazimnya bila seorang anak beranjak dewasa, mengakui belum tahu bagaimana ia dan kekasihnya akan mengurus putrinya, Maisie Rixane, yang lahir Senin.

Namun begitu, Patten berjanji akan menjadi ayah yang baik.

"Saya tak bisa berpikir apakah kami mampu mengurusnya. Saya betul-betul tak mendapat uang saku. Ayah saya kadang-kadang memberi saya 10 pound (sekitar Rp160.000)," ujar remaja setinggi 1,22 meter dari Eastbourne, Inggris selatan, itu kepada tabloid Sun, seperti dikutip AFP.

"Ketika ibu saya tahu, saya kira saya kan dimarahi. Saya tak tahu bagaimana rasanya menjadi ayah. Namun begitu, saya akan bersikap baik dan marawatnya."

Kasus ini mengundang tanggapan serius dari Perdana Menteri Gordon Brown, sebaliknya seorang pemimpin oposisi dari partai Konservatif, menyatakan masalah ini merupakan contoh dari kehancuran kehidupan sosial di Inggris.

"Saya tak tahu secara rinci kasus ini, namun tentu saja semua dari kita ingin menghindari kehamilan di kalangan remaja," kata Brown.

Namun demikian, Iain Duncan Smith, anggota parlemen senior dan mantan pemimpin Partai Konservatif, menyatakan kita perlu berbicara mengenai kehancuran keluarga di Inggris.

Polisi sebetulnya dapat bertindak atas seks usia dini ini, karena batas usia untuk hal ini di Inggris adalah 16 tahun, namun mereka menyatakan tak akan mengambil tindakan apa-apa.

Keluarga orang tua baru dan muda tersebut kabarnya juga mendukung mereka.

Ayah Patten, Dennis (45 tahun) dan putranya akan bertanggung jawab penuh atas peran barunya sebagai orang tua.

"Sebetulnya ia bisa saja menolak dan duduk tenang di rumah main playstation. Akan tetapi tidak, ia ada di rurmah sakit setiap hari," katanya.

Menurut laporan Sun, bayi tersebut, yang berbobot 3,27 kilogram, merupakan hasil hubungan tanpa alat kontraseptif pada suatu malam. Ia saat itu baru berusia 12 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar