Minggu, 15 Februari 2009

Israel Pusing : Kelompok Palestina Menyatu

ImageJuru Bicara Gerakan Jihad Islam Palestina, Ahmad al-Mudallal menilai eskalasi brutalitas militer Rezim Zionis Israel ke kawasan Otorita Palestina bertujuan menggagalkan dialog rekonsiliasi nasional antarkelompok Palestina.

Ahmad al-Mudallal dalam wawancaranya dengan Al-Alam mengatakan, Zionis akan meningkatkan aksi brutalnya setiap kali kelompok Palestina berkumpul untuk membicarakan gencatan senjata atau dialog nasional guna mengakhiri perselisihan internal. Ditambahkannya, aksi itu bertujuan mencegah persatuan kelompok Palestina.

Seraya menegaskan inkonsistensi Rezim Zionis Israel terhadap gencatan senjata dan kesepakatan lainnya, A-Mudallal menandaskan, gencatan senjata tidak mungkin tercapai tanpa pembukaan jalur penyeberangan, pencabutan blokade, dan penghentian serangan. Ditambahkannya, gencatan senjata sebelumnya gagal karena sejumlah pelanggaran yang dilakukan Rezim Zionis Israel. Jubir Jihad Islam ini menegaskan, gencatan senjata sia-sia belaka selama Israel tidak memberikan jaminan kongkrit terkait implementasi seluruh poin dalam kesepakatan tersebut.

Carter Akui Peran Hizbullah dan Hamas

Mantan Presiden AS, Jimmy Carter, menyinggung pentingnya peran gerakan muqawama Islam Hizbullah dan Hamas di Timur Tengah seraya menyebut Hizbullah sebagai pemenang dalam pemilu parlemen Lebanon mendatang.

Carter dalam wawancaranya dengan koran Zionis Haaretz edisi Jumat (13/2) mengakui posisi penting Hizbullah di kawasan terutama pasca perang 33 hari. Ditegaskannya, kemungkinan besar Hizbullah meraih kemenangan dalam pemilu parlemen Lebanon mendatang. Menurutnya, Israel dalam perang di Gaza mengulang kesalahan pada perang 33 hari di Lebanon.

Menyinggung peran Hizbullah dan Hamas dalam proses perdamaian di kawasan, Jimmy Carter mengatakan perdamaian Palestina bergantung pada rekonsiliasi internal. Ditambahkannya, jika rezim Zionis Israel membuka pintu-pintu penyeberangan Gaza dan mengijinkan masuknya bahan makanan ke Gaza, maka perang 22 hari itu tidak akan meletus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar