Minggu, 22 Maret 2009

THE SUNDAY TIMES MEMBUAT KEBOHONGAN YANG NYATA UNTUK MENANGKAP MUSLIM

The Sunday Times, sebuah media kafir di Inggris, pada tanggal 15 Maret 2009 memuat 2 artikel yang ditulis oleh Abul Taher dan Daniel Foggo, isinya menuduh saya menyerukan kepada orang-orang guna mengangkut bahan makanan untuk jihad dan mujahidin lewat sebuah audio tape dan menyatakan bahwa saya dianggap sebagai ekstrimis Islam yang sangat berbahaya di Britain (Inggris). Rupa-rupanya berita tersebut tanpa melalui verivikasi, disebutkan dalam berita bahwa Patrick Mercer, Tory MP tidak punya waktu banyak dan meminta kepada polisi untuk melakukan investigasi terhadap saya dan menyatakan bahwa saya jelas-jelas telah berusaha menumbangkan pemerintah serta menimbulkan serangan atas para pemuda dengan pandangan yang ditudingkan terhadap mujahidin.

Kesalahan yang sebenarnya ada dalam laporan surat kabar minggu ini dimana sebenarnya terdapat 1 kesimpulan: bahwa Adul Taher dan Daniel Foggo melakukan perlawanan melawan Islam dan kaum muslimin, yang dengan sengaja membuat informasi palsu serta fakta-fakta yang dipelintirkan untuk mencoba melancarkan jalannya investigasi dan penuntutan melawan saya jika saya tidak dihukum, karena sesungguhnya Abul Taher mencoba untuk melakukannya lagi, setelah sebelumnya gagal melakukannya terhadap Syekh Umar Bakri Mohammad dan kepada yang lainnya di masa lalu.

Klarifikasi saya terhadap masalah ini adalah sebagai berikut:

1.website islam4uk tidak saya larikan, ia bukan organisasi dan tidak pernah saya gunakan untuk mencari aspek materi, terlebih lagi administrasi website islam4uk telah memiliki manajemen mandiri dari para anggotanya sendiri, didukung oleh sejumlah tokoh Islam yang tidak asing di dunia secara eksistensinya, dan mereka melanjutkan usaha dakwah sepanjang yang saya ketahui. Baru-baru ini artikel yang menyatakan bahwa tentara Inggris adalah pengecut bukan ditulis oleh saya.

2.Ahlus Sunnah Wal Jama’ah bukan merupakan jama’ah ataupun organisasi, selebihnya ia adalah kelompok yang bersifat global/menyeluruh yang memiliki pemahaman yang pasti dari teks-teks syari’ah (wahyu), mereka adalah satu kesatuan dalam mengambil pemahaman dari Qur’an dan Sunnah (Perbuatan, perkataan dan diamnya Nabi Muhammad (SAW)) serta pemahaman dari sahabat-sahabat Nabi. Jika mengatakan bahwa ia adalah sebuah jama’ah, maka sama saja dengan orang-orang kristen yang mengatakan bahwa protestan adalah sebuah jama’ah.

3.Saya tidak mengorganisir protes di Luton minggu lalu, tidak juga menghadirinya. Bagaimanapun inilah yang benar bahwa saya tidak malu menjauh dari mempertahankan hak dari orang yang berpartisipasi dalam protes tatkala media mendekat. Tidak ada laporan mengenai saya bahwa saya pernah mengatakan kalau orang-orang yang ikut serta dalam protes termasuk dalam sebuah jama’ah yang saya ikuti atau laporan bahwa saya memerintahkan mereka untuk protes.

4.Tidak ada laporan audio tape yang melaporkan saya meminta seseorang untuk mengangkut bahan makanan untuk Thaliban atau mujahidin di Iraq. Terlebih lagi Abul Taher bertanya kepada saya berulangkali lewat telepon untuk mengarahkan kesana bahwa saya dimaknai dengan orang yang berperang dengan istilah mujahidin, padahal saya menyatakan lebih dari 10 kali dan di depan 4 orang saksi percakapan bahwa saya adalah orang yang melakukan jihad bil kalam yaitu dakwah (propaganda Islam dengan kata-kata/tulisan). Akan tetapi dia masih saja bohong dan kedengkiannya yang ia tulis dengan kebohongan di surat kabar mingguan.

5.Ketika saya berbicara tentang jihad diwaktu lalu saya berbicara jihad dengan kalam yaitu dengan kata-kata, menjelaskannya semampu yang saya bisa, dan hal itu bukan jihad dengan pedang, melakukan jihad harus dengan dakwah yaitu mempropagandakan Islam seperti seorang mujahid (artinya dengan seluruh kemampuan kita) di sini yaitu di Britain (Inggris), memahamkan umat untuk bersama-sama memperjuangkan Islam sebagai sebuah ideologi dan politik di sini (Britain). Menjadi pejuang di garis terdepan perjuangan antara yang haq dan yang batil. Menghadirkan Islam sebagai sebuah alternatif bagi jalan hidup baik ekonomi, sosial, politik dan lain-lain di Inggris.

6.Tidak ada bukti bahwa saya pernah meminta seseorang untuk memberikan makanan ke garis terdepan perjuangan. Secara intekttual individu-individu seperti Abul Taher dan Daniel Foggo kalah dan merugi, mereka nampaknya akan mencoba sesuatu untuk membuat berita yang akan membahayakan dakwah Islam dan kaum muslimin atau memenjarakan mereka atau menjauhkan mereka dari jalan dakwah. Akan tetapi Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. dan Kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. dan Allah mempunyai karunia yang besar. Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya”.
(QS. 8: 29-30)



Anjem Choudary

Hakim Pengadilan Syari’ah UK & Rektor Sekolah Syari’ah London

Tidak ada komentar:

Posting Komentar